Waspadai Kelangkaan Minyak Goreng, Ps. Kanit SPKT bersama Ps. Kanit Samapta Cek Ketersediaan Minyam Goreng di Pasar Teluk Melano

*POLRES KAYONG UTARA, POLDA KALBAR*-, Aipda Agus Susanto selaku Ps. Kanit Samapta bersama Aipda M. Saufi selaku Ps. Kanit I SPKT Polsek Simpang Hilir melaksanakan Patroli dialogis dalam rangka pengecekan ketersediaan minyak goreng di Toko-toko yang terletak di Pasar Desa Teluk Melano, Senin (13/02/2023).

Di tempat terpisah, Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Darmianto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Simpang Hilir Ipda Herlyan, S.H. Menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Personil Polsek Simpang Hilir mengingat pada saat ini Ketersediaan Minyak Goreng di Wilayah Kec. Simpang Hilir sedang mengalami Kelangkaan, Ujar Ipda Herlyan, S.H.

Selain itu, Kegiatan ini juga dilaksanakan guna melakukan Pengawasan terhadap kebutuhan masyarakat yang utama, dalam hal ini minyak goreng di sejumlah pasar-pasar tradisional, karena khawatir nantinya para penjual memanfaatkan moment masyarakat susah untuk mendapatkan minyak goreng.

Aipda M. Saufi juga menuturkan bahwa Kami juga menghimbau kepada Pemilik Toko agar tidak melaiukan penimbunan minyak goreng ditengah langkanya dan naikny harga minyak goreng Serta menghimbau agar Pedagang / Pemilik Toko agar tidak menjual minyak goreng sesuai harga yang telah di tentukan oleh Pemerintah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapolres Kayong Utara Cek Mobil AWC dan Mesin Pompa air, guna antisipasi Karhutla

Gambar
Sukadana, Polda Kalbar- Polres Kayong, Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K melakukan pengecekan Mobil AWC dan Mesin Pompa air. Berbagai upaya dilakukan jajaran Polres Kayong Utara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kayong Utara, Senin, (11/06/2023) Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K mengatakan pengecekan satu unit Armoured Water Canon (AWC) dan Mesin Pompa air dengan maksud agar Mobil AWC dan Mesin Pompa Air tersebut tidak ada kendala pada saat diperlukan, sehingga keberadaan Mobil AWC dan Mesin Pompa Air tersebut siap Pakai kapanpun diperlukan. Langkah tersebut dilakukan mengingat Kebakaran Hutan dan Lahan menjadi atensi pimpinan, sehingga Polri bekerja sama Dengan TNI dan BPBD dan petugas Damkar untuk melakukan upaya Pencegahan, tambahnya. Selain itu berdasarkan instruksi pimpinan, Polres Kayong Utara juga mendirikan posko Karhutla baik di mapolres hingga di lima polsek, Jajaran. Menurut Kapolres...
Baca selengkapnya

Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Hilir Himbau Masyarakat mengenai pencegahan Karhutla

Gambar
  *POLRES KAYONG UTARA POLDA KALBAR* Dalam upaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla,) Brigpol Tomi selaku Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Hilir hari ini turun kelapangan dalam melaksanakan kegiatan Sosialisasi Cegah Karhutla kepada masyarakat di wilayah Kec. Simpang Hilir, Rabu (13/09/2023). Dalam kegiatan ini, Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Darmianto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Simpang Hilir IPTU Dede Saepul Mikdar, S.H., menjelaskan bahwa Brigpol Tomi selaku Bhabinkamtibmas Polsek Simpang Hilir Mensosialisasikan kepada warga masyarakat agar tidak mencoba-coba untuk membuka lahan dengan cara membakar, karena Hal itu akan berdampak buruk bagi lingkungan maupun bagi kita sendiri. Terlebih lagi apabila warga yang melakukan pembakaran, bisa dipidanakan apabila memenuhi kriteria dan unsur-unsur dalam Pasal mengenai Pembakaran Hutan dan Lahan.  Dalam hal ini, IPDA Dede Saepul Mikdar, S.H. juga menegaskan kepada warga masyarakat teruta...
Baca selengkapnya

Sambangi Desa Binaan di Desa Pemangkat, Briptu Hindri Sosialisasikan Pencegahan Karhutla Kepada Masyarakat Desa Pemangkat

Gambar
  Dalam upaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla,) Briptu Hindri selaku  Bhabinkamtibmas  Polsek Simpang Hilir  hari ini turun kelapangan dalam melaksanakan kegiatan Sosialisasi Cegah Karhutla kepada masyarakat di Desa Pemangkat Kec. Simpang Hilir, Sabtu (01/10/2022) Dalam kegiatan ini, Briptu Hindri menjelaskan kepada warga masyarakat agar tidak mencoba-coba untuk membuka lahan dengan cara membakar, karena Hal itu akan berdampak buruk bagi lingkungan maupun bagi kita sendiri. Terlebih lagi apabila warga yang melakukan pembakaran, bisa dipidanakan apabila memenuhi kriteria dan unsur-unsur dalam Pasal mengenai Pembakaran Hutan dan Lahan.  Dalam hal ini, Briptu Hindri juga menegaskan kepada warga masyarakat terutama yang memiliki kebun dan lahan, Apabila ingin  buka lahan agar selalu mengikuti aturan aturan dari pemerintah tentang cara membuka lahan dan harus sesuai dengan adat istiadat serta kerifan lokal, hindari me...
Baca selengkapnya